Rabu, 26 Januari 2011

Kesaksian di Majalah Trubus

KLIK GAMBAR UNTUK MEMPERBESAR
KLIK GAMBAR UNTUK MEMPERBESAR
KLIK GAMBAR UNTUK MEMPERBESAR
KLIK GAMBAR UNTUK MEMPERBESAR
KLIK GAMBAR UNTUK MEMPERBESAR
KLIK GAMBAR UNTUK MEMPERBESAR
KLIK GAMBAR UNTUK MEMPERBESAR
KLIK GAMBAR UNTUK MEMPERBESAR
KLIK GAMBAR UNTUK MEMPERBESAR
KLIK GAMBAR UNTUK MEMPERBESAR
"Natures Miracle Antibiotic"



AMBEIEN

Menderita Ambeien, Eksim Menahun  

Pekerjaan saya sebagai dosen di berbagai perguruan tinggi di Bandung selama 32 tahun saya lakoni. Sebelum tahun 2004 terasa semakin berat, terutama akibat gangguan ambeien yang mengganggu karena dari (maaf = lubang anus) keluar 4 buah sebesar telur, sehingga untuk berjalan susah (seperti jalannya robot), apalagi untuk duduk hanya menumpangkan paha di permukaan kursi.
Saat itu saya sangat tersiksa, karena penyakit ini kian menyiksa dari tahun ke tahun dan puncaknya di akhir tahun 2004. Seseorang kawan datang menawarkan produk Propolis, awalnya saya tidak tertarik tetapi karena dikatakan bisa untuk ambeien / wasir, saya langsung membeli tanpa pikir panjang. Sesuai petunjuk yang disarankan kawan tadi, saya langsung minum 10 tetes 4x sehari dan dioleskan ke lubang anus dan terjadilah hal yang luar biasa, ambeien saya sembuh dalam 3 hari dan yang paling mengesankan saat ini saya bisa makan apapun (es, sukro, cabai, dll) yang dulu saya hindari karena gigi sudah keropok, saya tidak tahan dengan yang dingin dan bahkan tanpa saya sadari eksim yang ada dalam tubuh saya lenyap semuanya.
Berkat Propolis semua penyakit dalam tubuh saya lari terbirit-birit sehingga semangat mengajar saya semakin bertambah di usia saya yang sudah lanjut (64 tahun) dan bahkan teman main tenis saya yang sudah loyo dan terbaring karena menderita jantung (Pak Ali) kini sehat seperti saya, berkat Propolis dan juga istri saya yang menderita kaligata/biduran juga sembuh. Propolis memang hebat, satu produk bisa untuk semua penyakit. Jadikan Propolis sebagai pelindung anda dan keluarga untuk menghindari dari sakit penyakit yang setiap saat siap menyerang.


Menderita Ambein, Eksim Menahun  

Pekerjaan saya sebagai dosen di berbagai perguruan tinggi di Bandung selama 32 tahun saya lakoni. Sebelum tahun 2004 terasa semakin berat, terutama akibat gangguan ambein yang mengganggu karena dari (maaf = lubang anus) keluar 4 buah sebesar telur, sehingga untuk berjalan susah (seperti jalannya robot), apalagi untuk duduk hanya menumpangkan paha di permukaan kursi.
Saat itu saya sangat tersiksa, karena penyakit ini kian menyiksa dari tahun ke tahun dan puncaknya di akhir tahun 2004. Seseorang kawan datang menawarkan produk Propolis, awalnya saya tidak tertarik tetapi karena dikatakan bisa untuk ambein / wasir, saya langsung membeli tanpa pikir panjang. Sesuai petunjuk yang disarankan kawan tadi, saya langsung minum 10 tetes 4x sehari dan dioleskan ke lubang anus dan terjadilah hal yang luar biasa, ambein saya sembuh dalam 3 hari dan yang paling mengesankan saat ini saya bisa makan apapun (es, sukro, cabai, dll) yang dulu saya hindari karena gigi sudah keropok, saya tidak tahan dengan yang dingin dan bahkan tanpa saya sadari eksim yang ada dalam tubuh saya lenyap semuanya.
Berkat Propolis semua penyakit dalam tubuh saya lari terbirit ¨C birit sehingga semangat mengajar saya semakin bertambah di usia saya yang sudah lanjut (64 tahun) dan bahkan teman main tenis saya yang sudah loyo dan terbaring karena menderita jantung (Pak Ali) kini sehat seperti saya, berkat Propolis dan juga istri saya yang menderita kaligata/biduran juga sembuh. Propolis memang hebat, satu produk bisa untuk semua penyakit. Jadikan Propolis sebagai pelindung anda dan keluarga untuk menghindari dari sakit penyakit yang setiap saat siap menyerang.

WASIR

Ibu Uum, 30 tahun, Bandung
Saya menderita wasir yang cukup parah. Saya pernah ke dokter spesialis pembuluh darah dan dianjurkan untuk operasi. Karena kesulitan biaya saya tidak mau dioperasi dan saya dianjurkan untuk minum propoliswasir. Setelah meminum 2 botol wasir saya mengecil dan rasa sakit sudah tidak ada lagi dan sekarang sudah sembuh sama sekali.


DARAH TINGGI

 Ibu Sri, 45 tahun, Jogja
Saya menderita darah tinggi, saat sedang parah2nya saya tidak bisa tidur karena bila mengantuk dan memejamkan mata, badan seperti melayang2 kemudian seperti menabrak tembok dengan keras, otomatis saya langsung kaget dan terbangun. Saya periksa ke dokter, tapi dokter itu malah menambah dosis obatnya, padahal kata dokter langganan saya, dosis yg tinggi bs mengakibatkan kerusakan syaraf. Karena takut saya akhirnya memilih propolis, alhamdulillah hanya dalam 2 hari saya sdh bs berkatifitas seperti biasa.

Asam Urat

5 Tahun Menderita asam Urat
Amir Had S (58 tahun) Jl. Lumbu Timur II/ 252 Bekasi Timur
5 Tahun saya menderita Asam urat (reumatik) dan sudah berusaha berobat, tetapi hasilnya belum juga seperti apa yang diharapkan bahkan sampai saya tidak bisa pakai sepatu karena bengkak. Pertengahan Februari 2008 saya bertemu dengan saudara saya, dia menganjurkan saya untuk menggunakan Melia Propolis 2 kali sehari 7 tetes. Kurang lebih 7 botol saya konsumsi, alhamdulillah saya sudah tidak merasakan sakit lagi. Dan pada bulan April 2008 saya coba makan durian dan ketan untuk mengetahui sampai dimana pengaruh Melia PropolisMelia Propolis . Insya Allah kalau rutin serta sabar akan merasakan manfaatnya seperti saya sekarang ini. tersebut terhadap penyakit saya. Subhanallah, tidak ada masalah dan sekarang saya sudah bisa pakai sepatu lagi seperti biasa.Untuk saudara-saudara yang punya masalah seperti yang saya alami jangan ragu-ragu untuk mengkonsumsi

Gagal Ginjal

Propolis menyembuhkan Gagal ginjal akut
Kejang dan kaku akhirnya menyingkap tabir gagal ginjal bagi seorang pasien di Surabaya, Jawa Timur. Di rumah sakit, barulah terkuak rahasia kejang dan kaku itu. Dokter mendiagnosis fungsi gagal positif turun. Di tubuh pria berusia 16 tahun itu terdeteksi penumpukan sisa metabolism protein dan kekurangan elektrolit. Untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh dokter member suntikan elektrolit.
Sejak itu remaja tersebut mengkonsumsi obat-obatan dan mengecek kesehatan sebulan sekali. Beraktivitas berat pun terlarang. Menu makanannya juga diatur, terlarang mengkonsumsi makanan berprotein tinggi. Tujuannya supaya ginjal tidak bekerja terlalu berat dalam membuang sisa-sisa metabolism protein. Konsumsi protein ditakar hanya 40 gr sehari.
Propolis mengandung senyawa flavanoid dan polifenol. Senyawa aktif itu melindungi Ginjal dari gempuran radikal bebas penyebab kerusakan sel-sel pada ginjal.”
Selama 3 tahun ia hidup dibawah pengawasan dokter. Meski demikian kesehatan pasien itu menurun akibat mengikuti banyak kegiatan bimbingan belajar sehingga sering pulang malam dan pola makanpun tidak terkontrol. Fungsi ginjal bukan lagi turun, tetapi positif gagal ginjal. Hasil pemeriksaaan laboratorium menunjukkan kadar kreatinin dalam darah mencapai 12 mg/dl, kadar normal 0.6-12 mg/dl. Solusinya cuci darah 2 kali sepekan. Saat ini biaya sekali cuci darah berkisar Rp.800.000. Menghindari cuci darah ternyata beresiko tinggi.
Buktinya berselang 2 hari setelah menolak saran dokter, kadar kreatinin semakin melonjak, 15 mg/dl. Dokter mengingatkan lagi untuk segera cuci darah. Bila dibiarkan, kreatinin akan meracuni organ tubuh lain. Opsi lain, berupa transplantasi ginjal dengan biaya mencapai Rp.400juta. Salah satu dari orangtua pasien harus rela menyumbangkan ginjal.
Menurut dr. Sidi Aritjahja, dokter di Yogyakarta, gagal ginjal merupakan ketidakmampuan ginjal menyaring dan mengeluarkan zat-zat racun, sperti kreatinin dari tubuh sehingga menumpuk dalam darah. Kadar kreatinin tinggi menandakan organ yang mirip seperti biji kacang merah itu gagal bekerja. Kondisi ini berbahaya karena bisa meracuni organ tubuh lain. Oleh sebab itulah penderita gagal ginjal harus menjalani cuci darah. Oleh karena itu pasien di Surabaya itu menuruti saran dokter, yakni opname sekaligus melakukan cuci darah rutin 2 kali sepekan.
Frekuensi cuci darah setiap 5 hari sekali. Selain itu penderita gagal ginjal harus tetap menjaga menu makanan supaya pencernaannya tidak membertkan kerja ginjal. Pasien itu akhirnya mengkonsumsi 1 sendok makan propolis yang dicampurkan dalam 50 cc air. Frekuensi 3 kali sehari sebelum makan. Satu setengah bulan rutin mengkonsumsi propolis, khasiat propolis mulai tampak. Kadar kreatinin turun di bawah 10 mg/dl sehingga tidak perlu cuci darah.
Hasil itu merupakan kabar gembiar. Cuci darah berhenti sama sekali setelah setahun rutin mengkonsumsi propolis. Pemeriksaan laboratorium terakhir, pada pertengahan 2008, menunjukkan kadar keratin turun menjadi 4 mg/dl. Meski demikian konsumsi propolis dilanjutkan sampai sekarang. Selain tak perlu cuci darah, konsumsi propolis juga meningkatkan stamina.
Propolis menurut Prof.Dr. Mustofa MKes Apt, periset di Badan Farmakologi & Toksikologi Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada, sifat antioksidan pada propolis lantaran mengandung senyawa flavanoid dan polifenol. Senyawa aktif itu melindungi tubuh dari gempuran radikal bebas penyebab kerusakan sel. Dengan terlindungnya ginjal dari kerusakan parah maka proses regenerasi sel pun bisa lebih mudah berjalan.


INFEKSI GINJAL
"Istri saya mengalami masalah infeksi ginjal sehingga mengalami perdarahan. Lalu saya diperkenalkan oleh teman saya untuk mencoba Melia Propolis, ternyata alhamdulillah dalam waktu satu bulan setelah mengonsumsi kurang lebih 2 botol perdarahannya berhenti dan kini sudah sembuh total dari penyakitnya. Padalah kalau saya membawa istri saya berobat di rumah sakit mungkin bisa habis 3 jutaan. "
--Dadin Nazarudin--
(Quality Inspector - Cimahi)

JANTUNG KORONER

Propolis Artikel Utama Majalah Trubus No.482 Januari 2010
  • Atasi 30 Penyakit
  • Terbukti Secara Ilmiah
Peti mati dan lokasi pemakaman Tarsisius Sarbini sudah disiapkan. Kondisi pria 61 tahun itu memburuk akibat penyakit jantung koroner. Dokter menawarkan operasi by pass untuk mengatasi pencabut nyawa nomor wahid itu, tetapi keluarga menolak.
Bagi pasangan Tarsisius Sarbini dan Sri Subekti yang berprofesi guru, biaya operasi Rp150-juta itu sangat mahal. ‘Jika rumah saya jual juga tak menyelesaikan masalah. Saya tak mau menyengsarakan anak-istri,’ kata Sarbini yang merokok sejak 1970 dan menghabiskan 3 bungkus setiap hari mulai 1985 hingga 1995. Apalagi menurut dokter yang merawat peluang sembuh setelah operasi hanya 50%. Dalam kondisi pasrah itu sebuah peti mati pun disiapkan.
Tak ada pilihan lain bagi Sri Subekti selain harus membawa suami kembali ke rumah. Pada 5 September 2005 itu mereka meninggalkan rumahsakit di Bandung dan pulang ke Depok, Jawa Barat. Pria kelahiran Banyumas, Jawa Tengah, 14 Maret 1944 itu hanya terbaring. Seluruh aktivitasnya dilangsungkan di atas tempat tidur. Keluarga bagai menanti dentang lonceng kematian Sarbini.
Pertahanan kota
Jauh sebelum disarankan operasi, Sarbini berupaya keras mencari kesembuhan. Ia mengkonsumsi beragam herbal. Sekadar menyebut contoh ia rutin minum segelas rebusan daun keluwih Artocarpus altilis. Lama konsumsi 3 bulan, belum juga membawa perubahan. Ia juga disiplin menelan 9 jenis obat yang diresepkan dokter 3 kali sehari, tetapi 7 sumbatan di jantung belum juga teratasi.
Beberapa hari setelah tiba di rumah, H Anwar, orangtua dari murid yang ia didik, menyodorkan propolis. Sarbini pun patuh dan mengkonsumsi propolis 3 kali sehari. Tiga jenis obat dari dokter – sama dengan yang di konsumsi sebelumnya – ia telan 1 jam setelah menelan propolis. Sepekan berselang, pria 65 tahun itu merasakan khasiatnya. ‘Saya bisa berjalan 5 meter dan mengangkat gayung,’ kata Sarbini.
Itu kemajuan luar biasa. Sebelumnya, jangankan berjalan, bangkit dari tidur pun ia tak mampu. Dada yang semula sakit seperti ditusuk-tusuk pisau, intensitasnya kian berkurang. Keruan saja istri dan keluarganya senang bukan kepalang. Sebulan kemudian ia merasa sangat bugar. Saat ditemui Trubus di rumahnya pada 16 Desember 2009, Sarbini tampak gagah.
Aktivitasnya jalan sehat ketika pagi dan mengajar pada siang hingga sore hari. Singkat kata keluhan-keluhan yang dulu ia rasakan, hilang sama sekali. Kesembuhannya memang belum ia buktikan melalui pemeriksaan medis. Setelah kondisinya membaik, 4 tahun terakhir Sarbini belum memeriksakan jantung lantaran biaya relatif mahal, mencapai Rp25-juta.
Menurut dr Robert Hatibi di Jakarta sembuhnya Sarbini dari penyumbatan pembuluh darah jantung karena kemampuan propolis mengikat radikal bebas sehingga sumbatan terkikis. Sumbatan itu akibat nikotin dalam rokok yang menebalkan dinding pembuluh darah di jantung. Selain mengikis, ‘Propolis juga menjaga kemudian mempertahankan elastisitas dan daya kapilaritas aorta serta vena jantung,’ kata Hatibi.

KANKER PAYUDARA

Propolis itu pula yang dikonsumsi Evie Sri, kepala Sekolah Dasar Negeri Kertajaya 4 Surabaya, untuk mengatasi kanker payudara stadium IV. Evie akhirnya sembuh dari penyakit mematikan itu. Kesembuhannya selaras dengan riset Prof Dr Mustofa MKes, peneliti di Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, yang meriset in vitro propolis sebagai antikanker. Sang guru besar menggunakan sel HeLa dan Siha – keduanya sel kanker serviks – serta T47D dan MCF7 (sel kanker payudara).
Selain itu ia juga menguji in vivo pada mencit yang diinduksi 20 mg dimethilbenz(a)anthracene (DMBA), senyawa karsinogenik pemicu sel kanker. Frekuensi pemberian 2 kali sepekan selama 5 minggu. Hasil riset menunjukkan propolis mempunyai efek sitotoksik pada sel kanker. Nilai IC50 pada uji in vitro mencapai 20 – 41 ?g/ml. IC50 adalah inhibition consentration alias konsentrasi penghambatan propolis terhadap sel kanker.
Untuk menghambat separuh sel uji coba, hanya perlu 20 – 41 ?g/ml. Angka itu setara 0,02 – 0,041 ppm. Bandingkan dengan tokoferol yang paling top sebagai antioksidan. Nilai IC50 tokoferol cuma 4 – 8 ppm. Artinya ntuk menghambat radikal bebas dengan propolis perlu lebih sedikit dosis ketimbang tokoferol. Dengan kata lain nilai antioksidan propolis jauh lebih besar daripada tokoferol.
Pada uji in vivo, propolis berefek antiproliferasi. Proliferasi adalah pertumbuhan sel kanker yang tak terkendali sehingga berhasil membentuk kelompok. Dari kelompok itu muncul sel yang lepas dari induknya dan hidup mandiri dengan ‘merantau’ ke jaringan lain. Antiproliferasi berarti propolis mampu menghambat pertumbuhan sel kanker.
‘Terjadi penurunan volume dan jumlah nodul kanker pada tikus yang diberi 0,3 ml dan 1,2 ml propolis,’ ujar dr Woro Rukmi Pratiwi MKes, SpPD, anggota tim riset. Dalam penelitian itu belum diketahui senyawa aktif dalam propolis yang bersifat antikanker. Namun, menurut dr Ivan Hoesada di Semarang, Jawa Tengah, senyawa yang bersifat antikanker adalah asam caffeat fenetil ester.
Banyak bukti empiris yang menunjukkan penderita-penderita penyakit maut sembuh setelah konsumsi propolis. ‘Penyakitnya berat yang dokter spesialis sudah pasrah,’ kata dr Ivan. Sekadar menyebut beberapa contoh adalah Siti Latifah yang mengidap stroke, Wiwik Sudarwati (gagal ginja), dan Rohaya (diabetes mellitus). Menurut dr Hafuan Lutfie MBApropolis sangat terpadu. Dalam menghadapi sel kanker, misalnya, propolis mekanisme kerja bersifat antiinflamasi alias antiperadangan dan anastesi atau mengurangi rasa sakit.
Yang lebih penting propolis menstimuli daya tahan tubuh. ‘Tubuh diberdayakan agar imunitas bekerja sehingga mampu memerangi penyakit,’ kata Lutfie, dokter alumnus Universitas Sriwjaya. Kemampuan propolis meningkatkan daya tahan tubuh disebut imunomodulator. Dr dr Eko Budi Koendhori MKes dari Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga membuktikan peningkatan kekebalan tubuh tikus yang diberi propolis. Biasanya infeksi Mycobacterium tuberculosis – bakteri penyebab tuberkulosis (TB) – menurunkan kekebalan tubuh dengan indikasi anjloknya interferon gamma dan meningkatkan interleukin 10 dan TGF. Interferon gamma adalah senyawa yang diproduksi oleh sel imun atau sel T yang mengaktifkan sel makrofag untuk membunuh kuman TB. Interleukin dan TGF merupakan senyawa penghambat interferon gamma.
Doktor ahli tuberkulosis itu membuktikan interferon gamma tikus yang diberi propolis cenderung meningkat hingga pekan ke-12. Sebaliknya interleukin 10 justru tak menunjukkan perbedaan bermakna. ‘Pemberian propolis pada mencit yang terinfeksi TB mampu mengurangi kerusakan pada paru-paru dengan cara meningkatkan sistem imun tubuh,’ kata dr Eko.
(Sardi Duryatmo/Peliput: Argohartono, Nesia Artdiyasa, & Tri Susanti)
Sumber:http://www.trubus–online.co.id

Pengobatan Bronkitis

Bronkitis adalah peradangan disebabkan oleh basil atau virus dan berbagai zat polutan seperti zat kimia dari rokok atau asap rokok dan unsur polusi lainnya. Peradangan ini terjadi pada batang tenggorokkan dan mengakibatkan keluarnya lendir. Adanya lendir ini membuat tubuh bereaksi batuk-batuk yang merupakan mekanisme untuk membersihkan lendir. Keadaan ini akibat dari meradangnya saluran napas yang menghubungkan tenggorokan dengan paru-paru (bronchus).
Apabila peradangan terjadi berlangsung terus-menerus selama 2 tahun yang ditandai dengan batuk-batuk disertai dahak yang berlebihan disebut dengan bronkitis kronis. Gejala sakit lainnya yang biasanya di rasakan penderita adalah : munculnya rasa nyeri dan panas di bagian dada, mengalami kesulitan bernapas, suhu tubuh meninggi akibat peradangan, dan terkadang disertai dengan gejala batuk yang mirip gejala asma.
Bronkitis kronis biasanya ditemukan unsur alergi dari si penderita serta adanya faktor turunan yang mempengaruhinya. Bronkitis kronis termasuk penyakit sumbatan paru menahun yang bersifat makin lama makin bertambah hebat keluhannya. Kebiasaan mengisap rokok merupakan faktor pendukung timbulnya bronkitis kronis.

Pengobatan Bronkitis dengan PROPOLIS
Sudah sejak lama secara tradisional kita mengenal cacahan sisiran lilin lebah mengandung banyak propolis digunakan untuk mengobati bronkitis.
Pada tahun 1975 dokter-dokter dari Rusia telah melaporkan hasil penelitian penyakit Pheuminia dari 76 anak. Penelitian ini untuk meneliti efektifitas penggunaan antibiotik yang umum dipakai dibandingkan antibiotik alami dari Propolis. hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa penggunaan antibiotik alami dari Propolis menunjukan hasil yang sangat memuaskan dibandingkan dengan antibiotik kimia dalam mengatasi penyakit pheumonia pada anak-anak.
Pada tahun 1980 Dr Schelle dari Silesian Medical School merawat 260 pekerja di pabrik baja yang menderita bronkitis. Pasien dirawat dalam 24 hari dengan menggunakan pengobatan extrak propolis cair. Hasilnya penggunaan propolis sangat efektif untuk mengobati bronkitis.
Pada tahun 1989 Peneliti Rusia merawat 104 pasien yang menderita bronkitis kronis metode konvensional digunakan terhadap 56 pasien sedangkan 48 pasien diberikan obat hisap propolis dan madu. Pasien yang mendapatkan propolis dan madu bisa keluar rumah sakit 3-4 hari lebih cepat dari pasien yang dirawat secara konvensional. Tingkat pasien yang kembali sakit untuk yang dirawat secara konvensional 2x lebih tinggi dari pada yang dirawat memakai madu dan propolis.
Mengkombinasikan Madu dan propolis untuk penyembuhan bronkitis terbukti cukup efektif. Madu juga mempunyai zat anti bacterial sehingga mendukung kerja propolis dan perpadunan madu serta propolis akan terasa lebih nikmat

Propolis Gagalkan Amputasi : Diabetes
“Propolis memperbaiki fungsi kelenjar pankreas dalam memproduksi insulin sehingga menurunkan kadar glukosa darah.”

Mengunjungi kerabat dekat pada pertengahan 2006 berakibat fatal bagi Yatinah. Dengan Kadar gula darah 423 mg/l kakinya tak merasakan kap mesin angkutan kota yang panas. Sesampai di rumah punggung kaki melepuh.
Luka melepuh itu kemudian membengkak berisi cairan. Karena bengkak kian membesar, perempuan berusia 61 tahun itu lantas dibawa ke rumahsakit di Bekasi. Dokter menyayat dan mengeluarkan cairan lalu menjahitnya. Luka sayatan itulah awal derita. Penyakit gula membuat luka tak kunjung menutup. Dalam 3 bulan, luka itu semakin lebar dan dalam.
Meski setiap hari dicuci dengan air hangat dan dikompres, luka tak juga mengecil. Di bulan kelima, lukanya malah mulai bernanah dan menguarkan bau tak sedap. Puncaknya pada awal 2007 luka tembus sampai telapak kaki dan menjadi ganren. Ia pun tak lagi mampu berdiri, apalagi berjalan. Mobilitas perempuan 9 anak itu bergantung pada kursi roda.
Yatinah kerap bolak-balik ke klinik dan rumahsakit untuk memeriksakan lukanya. Perempuan yang hidupnya hanya mengandalkan warung makanan kecil di depan rumah itu mesti merogoh kocek Rp250.000—Rp500.000 setiap periksa. Meski demikian, ganren terus menjalar sampai kulit di sekitarnya lebam menghitam. Maret 2007, lebam kehitaman itu menjalar mendekati pergelangan kaki. “Jika sudah sampai pergelangan kaki harus di amputasi,” kata Yatinah menirukan ucapan dokter. Ia pun hanya bisa pasrah sambil terus mengkonsumsi obat dari dokter.
Propolis Sembuhkan luka diabetes
Pada April 2007, disarankan mengkonsumsi propolis. Yatinah menurut walau ragu. “Dokter di klinik dan rumahsakit dengan obat buatan pabrik terkenal saja tidak bisa menyembuhkan, apalagi suplemen biasa,” katanya. Selama 3 hari ia mengkonsumsi propolis pada pagi, siang, dan malam sebelum tidur. Menurut Yatinah, konsumsi awal rendah itu untuk memberi kesempatan tubuh beradaptasi.
Setelah 3 hari konsumsi, Yatinah merasakan tidak ada reaksi penolakan dari tubuh dan baunya berkurang. Saat itulah ia merasakan lukanya berdenyut, pertanda saraf perasa kembali aktif. Konsumsi pun ditingkatkan konsumsi propolis setiap minum dengan frekuensi tetap. Dua minggu mengkonsumsi, nanah berhenti keluar. Bau tidak sedap pun tidak lagi tercium. Luka di telapak mulai mengering, sedangkan luka di punggung kaki menyempit. Lebam kehitaman di sekitar luka memudar.
Saat itu konsumsi propolis masih dibarengi obat kimia. Setelah obat dokter habis, Yatinah melanjutkan pengobatan hanya dengan propolis. Sebulan setelah konsumsi, giliran luka di punggung kaki mengering bersamaan menutupnya luka di telapak. Dua bulan mengkonsumsi, nenek 17 cucu itu bisa lepas dari kursi roda. Ia kembali bisa berjalan meski agak tertatih. Tak sampai 3 bulan mengkonsumsi, luka mengerikan itu sudah lenyap.
Bukan cuma mengkonsumsi propolis secara oral, Yatinah juga menggunakan salep untuk obat luar. Ia mengoleskan salep mengandung propolis pada ganren di kakinya. Sebelumnya luka dicuci 2—3 kali dengan cairan infus. Cairan infus dipilih lantaran steril. Setelah dibilas dengan cairan madu, barulah salep dioleskan. Cairan madu menggantikan alkohol yang meskipun ampuh mengeringkan luka tapi sakitnya tidak tertahankan.
Propolis bekerja di Dalam dan luar
Menurut dr Hafuan Lutfie, dokter yang meresepkan propolis sejak 2002, propolis bisa bekerja di dalam dan di luar tubuh. Jika dikonsumsi oral, propolis memperbaiki fungsi kelenjar pankreas dalam memproduksi insulin sehingga menurunkan kadar glukosa darah. “Tapi dengan catatan kelenjar pankreas masih berfungsi dan belum rusak total,” katanya. Selain membantu penyembuhan, propolis juga memberi nutrisi sehingga sel bisa beregenerasi. Fungsi itulah yang tidak bisa digantikan obat-obatan medis.
Jika digunakan di luar tubuh, misalnya dioleskan sebagai salep, propolis bisa menyembuhkan ganren dan menghilangkan nanah serta bau. Pasalnya, lem lebah itu bersifat antibakteri. Menurut Hafuan, nanah dan bau adalah sisa pertempuran antara sel darah putih dan bakteri patogen dari udara. Jika bakteri sudah dikalahkan oleh propolis, tidak ada lagi nanah penyebab bau yang terbentuk. Sifat lain propolis dan produk perlebahan lain secara umum adalah membantu pengeringan sehingga tidak dihinggapi bakteri patogen.
Daya menyembuhkan propolis tergantung kepada kadar yang dikonsumsi. Semakin tinggi kadar, semakin ampuh daya menyembuhkannya. Namun, jika kadarnya terlalu tinggi—misal melebihi 60%—zat itu tidak bisa tercerna tubuh lantaran sifatnya yang liat dan keras. Sebagai produk nonkimiawi, propolis aman dikonsumsi dalam jangka panjang tanpa efek samping. Toh, Hafuan mengingatkan, selain asupan propolis, penderita diabetes tetap harus menjaga pola makan dan menghindari konsumsi tinggi glukosa serta karbohidrat.
Propolis sebagai Antibakteri
Propolis ampuh memberangus diabetes melitus dan efek sampingnya lantaran kandungan CAPE alias asam kafeat fenetil ester. Penelitian Fuliang dari Universitas Zhejiang, Hangzhou, China, dan Hepburn dari Universitas Rhodes, Grahamstown, Afrika Selatan, membuktikan ekstrak propolis menurunkan kadar glukosa, fruktosamin, malonaldehida, oksida nitrat, oksida nitrat sintetase, trigliserida, sampai kolesterol total dalam darah.
Sementara hasil pengujian Propolis di Laboratorium Penelitian dan Pengujian Terpadu (LPT) Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, menemukan propolis kaya alkaloid, flavonoid, polifenol, saponin, tanin, dan kuersetin, yang semuanya bersifat antioksidan.
Sumber: trubusonline

Bp. Agum Jumadi
(Kepala Kemanan Pasar Kalijati-Subang)
"Sebelum menggunakan propolis, badan saya kecil, kata paranormal saya kena santet, kata dokter saya kena kencing manis. Setelah menggunakan propolis, alhamdulillah badan saya semakin hari semakin sehat, tambah semangat, dan besar lagi. Saya juga menggunakan hgh, setelah menggunakannya, istri saya semakin sering mengelus-ngelus dada saya."

H. Unan

Sudah 3 tahun diabetes saya kambuh, kurang lebih 120 juta saya harus mengobati penyakit ini, tapi mungkin Allah SWT belum memberikan kesembuhan kepada saya, hingga pada akhirnya saya kedatangan tamu yang menawarkan suatu produk yang katanya dapat menyembuhkan segala macam penyakit, baru kali ini saya mendengar yang namanya propolis. Setelah saya membaca brosur tentang propolis, saya sangat yakin sekali bahwa ini merupakan petunjuk dari Alloh SWT sebagai perantara kesembuhan penyakit yang saya derita. Alhamdulillan atas izin Alloh SWT penyakin yang saya derita selama ini berangsur-angsur pulih dan kondisi badan sayapun makin hari makin membaik, mulai dari kadar gula menurun, dan penglihatan saya membaik juga, alhamdulillah saat ini kondisi kesehatan saya terasa jauh lebih baik
AMANDEL PARAH
IBU DEA, 40 TAHUN, BANDUNG :

Anak saya menderita amandel yang parah, sehingga makanan sulit masuk melalui mulut, karena amandelnya sudah menutupi jalan makanan. Saya beri Melia Propolis, setelah habis dua botol, amandelnya mengecil dan sekarang sudah sembuh sama sekali.
Anak saya yang satu lagi menderita sinusitis, sembuh setelah meminum dua botol Melia propolis.
Suami saya menderita maag kronis, ternyata setelah minum Melia Propolis , kini panyakit maagnya sudah sembuh total.

Pasca Operasi Jantung dan Hepatitis B pulih dengan Propolis

Nama : H. Jon Refdi
Umur : 48 thn
Pekerjaan : Perusahaan Perminyakan di Jambi
Riwayat kesehatan sebelumnya : Pasca operasi jantung pada bulan April 2008, ada flex di paru dan pada awal 2009 dinyatakan dokter positif hepatitis B
Gejala yang masih dirasakan sebelum mengkonsumsi Propolis : Mudah capek, perut kembung, Punggung dan pundak sampai ke telinga dan muka bagian kiri terasa sakit kadang-kadang diikuti tangan kiri kesemutan dan mata kiri berair, wajah pucat dan sembab, tidak percaya diri sehingga bila bepergian didampingi oleh isteri. Perkenalan dengan Propolis ketika dinas ke Bandung melalui saudara dari isteri, tepatnya pada tanggal 01 Juli 2009 mulai menkonsumsi Propolis langsung 5 tetes pagi hari saat perut kosong, sebelumnya perut agak sakit setelahnya minum Propolis yang dirasakan perut bertambah sakit rasanya sakit sekali alhamdulillah sakitnya hanya setengah jam. Selama satu minggu mengkonsumsi Propolis selalu terasa pusing dan hari ke-6 selama 3 hari terasa demam namun suhu badan normal
Efek balas yang pernah dialami selama menkonsumsi Propolis : demam, persendian sakit, tenggorokan sakit, suka mengantuk, pusing dll Delapan hari minum Propolis sudah memberikan hasil yaitu badan lebih segar dan setelah empat minggu mengkonsumsi Propolis alhamdulillah saya merasa sudah sembuh dan orang disekitar saya juga mengatakan bahwa saya sudah segar seperti biasa (muka sudah merah gerakan sudah cekatan), hampir semua keluhan diatas sudah hilang, hanya tinggal jejak (perasaan/psikis), saya sudah bepergian bekerja ke area perminyakan seharian alhamdulillah tidak capek, dan tanpa didampingi isteri dimana pasca operasi tidak sanggup saya lakukan. Pada minggu ke-5 ini saya masih konsumsi Propolis sebanyak 15 tetes tiga kali sehari dan akan ditingkatkan sampai pada batas maksimal sesuai dengan berat badan yaitu 20 tetes Propolis 3 kali sehari, sampai sekarang ini telah menghabiskan 4 botol isi 6 ml Propolis masih dilanjutkan dengan botol ke-5.
Jumlah yang sama juga telah dikonsumsi oleh isteri saya Hj. Ninawati (44 th), Keluhan isteri saya selama ini adalah : Sejak remaja menstruasinya tidak lancar sering merasa nyeri di bawah pusar kiri, pencernaan tidak lancar, punggung kanan sering sakit dan dari tahun 2002 kadar gula darah tinggi (DM) kesembuhan yang dirasa setelah minum Propolis adalah datang bulannya tidak sakit lagi, menstruasinya banyak, rasa nyeri dibagian bawah pusar kiri jauh berkurang. Tindak balas lain yang dirasakan keringat banyak dan bebau, tenggorokan sakit, bagian punggung kanan sakit, dll. Demikian pengalaman baik kami dengan Propolis, kepada pembaca kami ingin mengajak meninggalkan obat-obatan kimia yang mengandung efek samping dan beralih ke obat-obatan yang bersifat alami.
ALERGI
-- Bp.Sondakh--
(Dosen S2 ITB-Bandung)
"Saya menderita alergi selama 11 tahun dan selama itu mengkonsumsi berbagai macam obat dokter yang cukup mahal. Jika saya tidak mengkonsumsi obat tersebut, badan saya menjadi bengkak-bengkak dan muncul benjol-benjol. Kemudian saya mencoba mengkonsumsi propolis, dan ternyata benjol-benjol itu tidak pernah muncul lagi sampai sekarang. Propolis itu juga pantas disebut sebagai propolis ajaib, karena memang dapat menyembuhkan penyakit-penyakit lain. Asam urat saya juga ikut sembuh Sekarang saya bebas makan makanan apa saja tanpa ada lagi pantangan-pantangan."

BEKAS LUKA
"Saya memiliki bekas luka di tangan dan di dahi saya akibat kecelakaan lalu lintas. Saya mencoba menguji efek propolis dengan membandingkan propolis pada luka di tangan saya dan di dahi saya. Ternyata setelah beberapa minggu, luka di tangan saya menyisakan sedikit bekas luka, lebih cepat mengecil dibandingkan yang di dahi saya yang tidak diberikan propolis. "
--Binsar--
(Bandung)


TERSIRAM AIR PANAS
Pembantu saya, Mbak Ai tanggal 22 Juni 2005 jam 06.00 pagi berteriak keras. Karena saking terkejutnya kami terbangun, dia terpeleset mengangkat air panas untuk mempersiapkan mandi istri saya. Dari sekujur paha hingga kaki tersiram air panas, dia sangat kesakitan dan kami panik. Di sela kepanikan saya langsung mengambil Propolis dan memberi ke istri agar dioleskan ke bagian yang tersiram air panas tersebut. Dengan spontan sekujur permukaan kaki dan paha diteteskan Propolis sampai habis 1 1/2 botol. Awalnya bagian kaki dan paha yang tersiram terasa panas namun tidak ada kulitnya yang melepuh dan 2 hari kemudian Mbak Ai pun kembali beraktivitas seperti biasa, rasa sakit dan panas akibat tersiram air panas mendidih pun terobati berkat Propolis. Saran dari kami Propolis betul betul hebat mengatasi berbagai macam penyakit akibat luka, luka bakar sehingga wajib disediakan sebagai P3K jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan.
 

KOMPLIKASI

Nama : Ny. Nellyawati
Alamat : Jl. Mayor Utarya Gg. Gn. Dalem I No. 17 Tasikmalaya Jawa Barat
Propolis Jawaban Doa Saya  

Saat ini saya menginjak usia 69 tahun. Satu tahun yang lalu saya digerogoti berbagai penyakit (komplikasi). Semula diabetes kemudian timbul asam urat dan akhirnya kolesterol serta jantung koroner. Dua kali saya masuk ICU, pertama di RSU Tasikmalaya, yang kedua di RS Immanuel, Bandung . Teman-teman serta kerabat dan anak cucu menganggap hidup saya tidak akan lama lagi karena untuk berjalan saja saya sudah tidak mampu, namun saya tidak pernah berhenti berdoa dan pasrah kepada Allah. Disamping diet makan, sekali minum obat dari Dokter hingga mencapai 12 macam sehingga kuping saya sering berdenging.
Puji Tuhan rupanya doa saya terkabulkan. Satu hari anak sulung saya yang menjadi member Melia Summit memberikan Melia Propolis dan menganjurkan untuk menghentikan mengkonsumsi obat-obatan lainnya. Saya minum Melia Propolis satu hari 3 X 5 tetes pagi, siang, malam. Luar biasa, baru tiga hari saya mengkonsumsinya terasa banyak perubahan pada kondisi kesehatan saya. Satu bulan pertama saya check up gula darah, asam urat, kolesterol, serta jantung menunjukkan banyak perubahan 3 bulan kemudian saya merasa benar-benar sehat total hingga saat ini. Berat badan kembali stabil, makanpun tidak pernah ada pantangan lagi serta kuat untuk berjalan cukup jauh.
Demikian mukjizat serta anugerah luar biasa yang telah diberikan Allah kepada saya melalui Melia Propolis sehingga saya dapat mengenyam hidup sehat lagi. Terima kasih Melia Propolis dan bagi sidang pembaca yang ingin sehat konsumsi saja PROPOLIS.
 
ASMA
Nama: Ubed Djubaedi

Hampir 4 tahun asma saya sering kambuh, bahkan saya memiliki luka yang tak kunjung sembuh, alhamdulillan Alloh telah memberikan kesembuhan pada saya melalui Propolis. Sekarang luka saya sudah sembuh kering serta asma saya jarang kambuh dan membaik. Saya sangat percaya sekali dengan propolis yang dapat membantu menyembuhkan penyakit karena bagi saya Propolis adalah suatu jawaban atas penyakit yang saya derita dan propolis merupakan petunjuk dari Allah seperti yang tercantum dalam Al Qur’an surat an Nahl ayat 69.


Ibu Nia, 30 tahun, Sumedang
Anak saya menderita asma. Usianya baru 4 tahun. Setiap minggu ia selalu ke dokter spesialis karena pilek, sesak dan demam. Saya beri propolis sebanyak 2×4 tetes, ia masih pilek setiap minggu, tapi tidak pernah panas badan lagi dan sekarang penyakit asma -nya berangsur sembuh.

MUNTABER
Nama : Dewi

Saya dikaruniai seorang anak yang masih kecil, namanya Azka berumur 2 tahun. Pada bulan Agustus 2005, anak saya terserang penyakit Muntaber. Saat itu saya langsung periksakan kondisi anak saya ke dokter, akan tetapi kondisinya belum membaik (masih mencret-mencret). Saat itu teman saya tahu bahwa anak saya sedang sakit, kemudian beliau menawarkan produk Propolis untuk menyembuhkan penyakit anak saya, saat itu saya ragu, karena saya lebih percaya sama dokter, namun ketika saya membaca brosur dan sudah ada izin dari POM maka saya memberanikan diri untuk memberikan kepada anak saya. Azka kemudian saya beri 1 tetes dan alhamdulillah mencret-mencretnya sudah berhenti. Menurut saya produk propolis ini benar-benar ajaib dan mendapat jaminan dari Alloh karena memang didalam Al Qur’an Allah telah berfirman bahwa produk lebah memang sangat luar biasa. Mulai saat ini kami sekeluarga menkonsumsi produk propolis.

Nama: Sumarti

Saya ibu rumah tangga yang hobi memasak, suatu saat ketika saya sedang memasak tanpa sengaja minyak goreng mengenai tangan saya dan kaki saya. Saat itu saya ingat kata-kata anak saya bahwa propolis bagus juga untuk luka luar, luka bakar. Maka segera saya ambil persediaan yang tinggal 1 botol dan saya olehkan keseluruh bagian tubuh yang terkena minyak goreng. Saya sangat heran, karena saya orang awam, biasanya kalau terkena api atau terkena minyak goreng tangan saya melepuh, namun ketika saya olehkan propolis tangan yang terkena minyak tersebut tidak melepuh. Ini benar-benar dahsyat selain berguna untuk luka dalam tubuh, proplis juga baik untuk penyembuhan luka luar. Dan mulai saat ini saya dan sekeluarga selalu mengkonsumsi propolis.

Nama: Reni
Anak saya yang bernama Wafa kamila baru berumur 1 tahun dan sudah bisa berjalan, suatu saat ketika pamannya pulang dari tempat kerja, anak saya ini mendekati pamannya yang sedang memakirkan motornya. Tanpa sengaja tangan anak saya ini menyentuh knalpot motor pamannya dan seketika itu anak saya menangis sejadi-jadinya. Saya kaget dan memarahi adik saya ini. Adik saya binggung dan panik, tapi bapak saya segera mengeluarkan propolis di sakunya dan segera mengoleskan ketangan yang terkena knalpot. LUAR BIASA!!! Tangan anak saya tidak melepuh, dan mengering. Memang kelihatan bekasnya, namun reaksi cepatnya sungguh menakjubkan.

Nama : Rani

Ayah saya mengidap penyakit darah tinggi, dan suatu saat ketika mulai merasa tidak enak badan, beliau memeriksakan kesehatannya ke mantri di dekat rumah saya, saya diperiksa seperti biasa dan dianjurkan banyak istirahat. Tapi ketika mau pulang, perawat tersebut mengajak berbincang-bincang dulu, kemudian dia menceritakan bahwa ada produk bagus yaitu propolis, saya mencoba membeli 1 botol untuk saya konsumsi, sesampainya dirumah saya coba beberapa tetes, dan benar-benar luar biasa, kondisi badan saya terasa lebih segar dibanding hari-hari sebelumnya. Lain ceritanya dengan saya (rani) sendiri, saya suka makanan yang pedas-pedas, tapi karena saya punya penyakit maag, dokter menganjurkan agar tidak makan yang pedas-pedas, setelah saya mencoba mengkonsumsi propolis saat ini saya sudah berani memakan makanan yang pedas-pedas, karena ternyata maag saya berangsur-angsur sembuh berkat propolis. Ibu saya juga merasakan kedahsyatan propolis, ibu mengidap penyakit wasir, kalau makan makanan yang pedas wasirnya kambuh, tapi semenjak meminum propolis, ibu memberanikan diri mencoba makanan yang pedas-pedas dan ternayata wasirnya tidak kambuh. Ketika propolis 1 botol habis, kemudian kami membeli kembali 1 paket propolis, karena kami yakin bahwa produk propolis sangat bagus.

Nama: Linda Tanjung sari

Perkenalkan nama saya Linda, suatu hari jam 7 malam saya kedatangan sahabat saya, biasa namanya perempuan ngobrolnya ngalor-ngidul, juga sama-sama cerewet dia menawarkan sebuah produk kesehatan, saya dan tidak aneh lagi pasti produk-produk MLM yang ditawarkan kepada saya. Saya mencoba membeli satu botol. Saat itu cerawat saya lagi banyak-banyaknya dan sedang besar-besar (parah lah) saya coba oleskan propolis dan juga saya minum, dan ternyata reaksi propolis benar-benar dahsyat, 3 hari memakai propolis bukannya hilang malah bertambah banyak. Saat itu saya kaget, tapi karena teman saya sudah wanti-wanti, jangan kaget. Dan benar di hari ke 4 saya mulai merasakan kedahsyatan propolis…… jerawat saya hilang dan wajah saya mulai mulus kembali
Nama : Kartono Ir, Msc. MBA
Menderita Ambein, Eksim Menahun  
Pekerjaan saya sebagai dosen di berbagai perguruan tinggi di Bandung selama 32 tahun saya lakoni. Sebelum tahun 2004 terasa semakin berat, terutama akibat gangguan ambein yang mengganggu karena dari (maaf = lubang anus) keluar 4 buah sebesar telur, sehingga untuk berjalan susah (seperti jalannya robot), apalagi untuk duduk hanya menumpangkan paha di permukaan kursi.
Saat itu saya sangat tersiksa, karena penyakit ini kian menyiksa dari tahun ke tahun dan puncaknya di akhir tahun 2004. Seseorang kawan datang menawarkan produk Propolis, awalnya saya tidak tertarik tetapi karena dikatakan bisa untuk ambein / wasir, saya langsung membeli tanpa pikir panjang. Sesuai petunjuk yang disarankan kawan tadi, saya langsung minum 10 tetes 4x sehari dan dioleskan ke lubang anus dan terjadilah hal yang luar biasa, ambein saya sembuh dalam 3 hari dan yang paling mengesankan saat ini saya bisa makan apapun (es, sukro, cabai, dll) yang dulu saya hindari karena gigi sudah keropok, saya tidak tahan dengan yang dingin dan bahkan tanpa saya sadari eksim yang ada dalam tubuh saya lenyap semuanya.
Berkat Propolis semua penyakit dalam tubuh saya lari terbirit ¨C birit sehingga semangat mengajar saya semakin bertambah di usia saya yang sudah lanjut (64 tahun) dan bahkan teman main tenis saya yang sudah loyo dan terbaring karena menderita jantung (Pak Ali) kini sehat seperti saya, berkat Propolis dan juga istri saya yang menderita kaligata/biduran juga sembuh. Propolis memang hebat, satu produk bisa untuk semua penyakit. Jadikan Propolis sebagai pelindung anda dan keluarga untuk menghindari dari sakit penyakit yang setiap saat siap menyerang. 


SUDAH BANYAK BUKTI YG SEMBUH TAPI BELUM PERCAYA JUGA??
KALAU BEGITU CEK POLA PIKIR KITA DAHULU BARU MINUM PROPOLIS
KARENA
ORANG YG TIDAK YAKIN BS SEMBUH / ATAU TIDAK YAKIN DG MANFAAT OBAT  YG DIMINUMNYA 
SAMA SAJA MEMBUANG 50% MANFAAT DARI OBAT YG TERSEBUT